Anomali


Dunia baginya hanya ada 2 , hitam dan putih , tidak ada abu-abu 
kesalahan adalah kesalahan yang harus diperbaiki , bukan di maklumi
kebenaran adalah hakiki , tidak bisa dikompromi
ketika orang sibuk membahas haram halal pacaran , hanya orang kurang bahasan saja yang masih sibuk membahasnya membuang buang waktu , padahal sudah jelas hukumnya haram dalam agama , haram , tidak yang lain …
ketika orang sibuk membahas kebobrokan pendidikan di negeri ini , hanya orang putus asalah yang hanya diam diri membuka internet membaca artikel-artikel , sementara yang lain telah bertindak
ketika orang sibuk berceria di dunia maya , sementara buku-buku ilmu pengetahuan menganggur dan berdebu di perpustakaan , ada yang masih setiap mengunjungi dan membacanya 
ketika orang sibuk dengan HP nya yang tiada henti berbunyi , sibuk dengan dunianya , lupa bahwa di sekitarnya orang-orang hidup dibawah garis kemiskinan , yang standarnya sudah tidak wajar , harus makan mie instan setiap hari agar bertahan hidup , maka pantaslah penyakit2 jahat lebih banyak jatuh ke orang-orang tidak mampu , makanannya tidak ada yang sehat , sementara kamu masih cekikikan dengan candaan dan HP mu … tidak peduli , dunia bagimu baik-baik saja  … 
ketika orang-orang lebih mementingkan pencitraan daripada akhlak yang baik , media dipenuhi berita sampah yang membuatnya enggan membeli TV , sementara pemilik TV yang lain lebih suka membeli saluran berlangganan 
ketika orang-orang heboh menggelar konser konser musik bertajuk lingkungan , otaknya mungkin sedang dicopot , bahwa mereka justru menyumbang kerusakan lingkungan lebih besar dengan memboroskan listrik dan anggaran , sementara yang datang hanya ingin hiburan
ketika jalanan di negeri ini dipenuhi pembalap pembalap liar dengan SIM Tembak , aparatnya sibuk berteduh di bar bar kecil di pinggir jalan menyeduh asap rokok untuk diminum , racun , untuk kematiannya , mati karena rokok dan uang panas , gak ada keren kerennya 
ketika perempuan sibuk memantas mantaskan diri di cermin agar dilihat cantik oleh semua orang , lupa bahwa kecantikan itu relatif , setiap orang berbeda nilai , bahwa kecantikannya itu harta , bukan barang obralan untuk semua laki-laki , dari tukang becak dan pengemis , hingga aparat dan pejabat , dari yang otaknya lurus sampe otaknya mesum . . ia lupa ,kasihan . . 
baginya dunia ini hanya ada dua pilihan , manusia dengan 2 potensi besarnya , potensi jahat dan potensi baik
ia harus memilih , tidak ada jalan abu-abu
ia ingin lari dari dunia , tapi kemana , buru-buru ke dunia lain yang belum waktunya adalah pilihan bodoh
ia tidak bisa hidup tentram dirumah sementara dunia diluarnya sedang kacau balau
ia lantas memilih untuk bergerak , meskipun ia sendirian …
ia jatuh di dunia yang sedang kacau , jika ia ikut kacau , siapa yang akan menyelamatkan dunia  ?

0 Response to "Anomali"

Post a Comment