24 december 2011~ a nice saturday  thank you 

Part 32-Meninggalkan, Ditinggalkan


Pernahkah kamu menanti seseorang
yang kamu tak tau apakah akan datang padamu atau setia pada dunianya,
namun kamu tak beranjak dari tempatmu dengan harapan yang selalu sama?
aku pernah
Aku adalah manusia yang kehilangan akal sehatnya ketika memilih untuk tetap bersama dia yang tak pasti akan ada. Dia yang datang, pergi, menghilang, datang lagi, Afan. Tidak berarti Kak Reza bukanlah pilihan. Dirinya pun terasa sayang untuk begitu saja aku lewatkan. Tak pernah terpikirkan untuk menyingkirkannya dari kehidupan. Namun bagaimanapun, pilihan-pilihan selalu dengan manis tersajikan.
Terjebak di dua hati yang tak pasti. Tapi kini semua mulai membuka diri. Semenjak dekat dengan Afan, Kak Reza mulai tersingkirkan. Berbalas pesan sudah bukan lagi jadi kebutuhan. Hanya Afan yang bisa bikin aku kecanduan sms-an. Gelagat yang tak biasa mulai terbaca oleh Kak Reza. Dia menebak ada seseorang lain di kepala, dan bukan dia orangnya. Tebakan tepat! Mau tak mau aku mengakuinya.
Kak Reza memang kecewa. Ia merasa terlambat mengungkapkan isi hatinya. Dengan keberanian yang mungkin masih tersisa di dada, malam itu, malam terakhir aku mendengar suaranya via udara, dia biarkan aku melongok ke dalam hatinya, melihat ada apa di sana. Tak ada rayuan, hanya ucapan tanpa nada ceria bahwa ia memang cinta, pada wanita yang selama ini hadir di mimpinya, mengisi kekosongan nafasnya, aku.
Tak tau harus berkata apa, sekian detik aku diam tak bicara. Pun dia tak menuntut jawaban apa-apa. Cukup baginya aku tau yang sebenarnya. Bahwa aku inilah wanita yang dicintainya, yang ingin ia jaga semampunya. Tak ingin menyakitinya, aku bilang saja, aku nyaman dekat dia, dia membuatku merasa punya seorang kakak. Aku memang anak sulung dari dua bersaudara. Sejak kecil aku biasa dimanja, walau dengan kehadiran seorang adik laki-laki yang jarak usianya jauh, sampai sekarangpun aku masih begitu. Selalu ingin dapat perhatian penuh. Dan dari dia aku bisa mendapatkan itu semua. Aku sudah berhasil membuatnya mengerti, bahwa apa yang ada di dalam sini bukan cinta seperti yang ada dihatinya. Iya, ini memang bukan cinta ku memaknainya, tapi rasa nyaman ketika memiliki seseorang yang bisa membuatmu merasa terjaga dari keruhnya dunia. Pada akhirnya, hatiku telah memilih siapa yang diingininya.
Seperti yang kubilang di awal, aku adalah manusia yang kehilangan akal sehatnya. Melepaskan diri dari Kak Reza memang bukan keputusan yang bijak luar biasa. Rasa bersalah pastilah tetap ada. Aku telah melukainya. Tuhan, ceroboh sekali makhlukMu yang satu ini?
Aku memang memilih Afan sebagai sandaran. Kehadirannya mampu melelehkan kebekuan. Dia bisa membuatku nyaman. Kenyamanan yang buatku lupa pada kesalahan-kesalahan masa lalunya. Lupa itulah yang akhirnya membuatku celaka.
“Dalam perjalanan, kita telah sama-sama mengerti apa arti dari setiap tatapan yang tak pernah bisa menyembunyikan kebohongan. Meski kita telah juga sama-sama menelusuri jejak setapak yang ditumbuhi semak-semak luka. Pada akhirnya, aku harus tau, kita harus mengerti bahwa kini kita memisahkan langkah sendiri-sendiri. Aku dengan diriku, dan kamu dengan dirimu.
Tapi sialnya, mengapa aku harus bertemu kamu? Entah takdir atau kebetulan yang menyusun skenario macam itu. Aku tak mau berlebihan dengan banyak menyisipkan harapan di sela-sela takdir yang mungkin tak disengaja untuk jadi nyata. Aku cukup paham bagaimana harusnya mendaratkan impian. Meski memang harus tak sejalan dengan tuntutan perasaan. Jujur aku senang.
Waktu seperti mobil formula 1. Lajunya cepat menderu ditengah kebisingan segala hal yang ambigu. Tapi nyatanya kamu di sisiku. Apalagi yang harus membuatku menganggapnya ambigu? Yang kutau, kamu sekarang bersamaku. Tanpa tau sampai kapan senyum ini kan jadi milikku.
Kita seperti tengah berlayar. Kamu dan aku adalah nahkoda. Meski tak pernah kita bicarakan kemana perjalanan ini kan menemukan akhirnya. Tapi kita seperti berjanji untuk tetap mengayuhnya dengan cara yang sama dan ritme seirama.
Sampai dalam pusaran segitiga bermuda yang terkenal akan keangkerannya, kapal kita berguncang. Meski telah membangunnya setegar karang, tapi tetap saja ganasnya gelombang tak akan kehabisan akal untuk melumpuhkan. Hujan turun, sesuatu yang dingin memanggil-manggil namamu. Dialah masa lalu. Yang pernah mengikatmu juga dalam janji yang hampir sama, yang telah kamu tinggalkan dalam kesendirian dan kehampaan.
Aku tak mau mengikatmu lama-lama dalam dilema. Kuputuskan menyuruhmu pulang saja. Ke tempatnya. Kubiarkan hatiku berlayar sendirian tanpa tujuan. Biar saja nanti saat telah lelah ia kan memilih pulau terakhirnya.
Meski harapanku tetap sama. Layarku mengubah haluannya, arah tujunya telah berbeda. Waktunya memenjarakan diri dari segala rasa yang mereka sebut cinta. Anggap aku tak lagi percaya tentangnya. Dia memang telah berbeda.”
Ya, aku telah merelakan Afan memilih apa yang ia inginkan. Ia memilih masa lalunya ketika apa yang pernah ia tinggalkan kembali untuk menyuguhkan kebahagiaan. Mungkin aku tak lebih dari sekedar persinggahan saat ia merasa lelah dengan kehampaan. 
Dan kini, setelah meninggalkan, ditinggalkan, aku memilih untuk kembali jadi sendirian. Menyusun kepingan hati yang hancur tak karuan. Berusaha menemukan kebahagiaan yang terasa makin jauh dari jangkauan.

-Vanilla Latte 

baru posting lagi :D

haaaaaaaaaaaaaaaa udah lama banget lah aku udah ga posting disini lagi
terakhir posting itu ceritanya masih tentang si "rio" tapi sekarang mah itu udah jadi sejarah dan dia juga sekarang udah punya pacar, tapi lama kemudian setelah itu aku galaunya karna orang baru lagi yang aku samarin namanya jadi "bintang" aja yaa :)

aku mau post sebuah cerita sih tapi ini sama banget lah sama apa yang aku pernah alamin

enjoy reading :)

how is he there? hey, I miss you lots :|

kamis kemaren :">

kemaren hari kamis tanggal 16 juli lalu, hari terakhir kita di sekolah, sekaligus hari terakhir juga porak. pagi-pagi aku sms dia, salah sms pula malah kasih tau dia kalo 5 orang kata pak ghoffar di kelas ipa 2 ada yg sulit naik, terus aku sms lagi buat ga ush mikirin yg tadi dan cepet2 dateng ke sekolah, eh taunya ga dibales juga. 11 ipa 2 akhirnya grup cowo main tarik tambang tanpa dia, ga lama kemudian dia dateng dan bilangnya baru bangun katanya, haduhhhhh -__-
akhirnya ipa dua pun masuk final (yeaaaaah) terus sambil nunggu pertandingan cowo, aku duduknya pindah ke atas, kebetulan deketan sama oyo, tiba2 dia duduknya ngedeketin lah dekeeeet banget pokonya :D terus dia teh ngajak ngomong entah bercanda atau ngelucu tapi da karna males jadi aku jutek dan jarang ngewaro dia pokoknya jadi berantem lah dan akhirnya dia teh bilang gini ya sama aku

S: lama2 aku cubit geura pipinya, tembem sih abisnya
J: Ih diem jangan cubit2 pipi :| (muka bete dari situ teh)
padahal mah aslinya aku kaget dia gemes pengen cubit pipi aku hahaha, pengen ih dicubit sama dia pipinya sekaliiiiiiii aja haha :D
terus selesai porak, beberapa kali aku ngobrol sama dia dan kerasa deket banget lah pas dia ngomong beberapa hal deket banget sama telinga aku, kerasa gimana gituu ya :D
pulangnya aku kan nyariin dia, soalnya traktiran buat dia masih ada setengahnya, karna aku pasrah nyariin dia, akhirnya pas ditangga mau turun aku memutuskan buat bayar uangnya aja ke mang wawan terus aku sms dia kalo dia udh dibayar dan pas keluar eh ternyata dia lagi duduk di tangga depan lapang sama aan, dan baru aja aku mau manggil dia, dianya keburu noleh duluan yaudah aku kasih isyarat ke dia kalo aku mau bayarin ke mang wawan. Pas udh beres bayar di mang wawan, ternyata dia teh nyamperin aku ke mang wawan, pas banget deket situ kita kan papasan dan dia ngomong sesuatu sama aku deket banget ngomongnya, aku takut anak kelas 3 yang lain ngeliatinnya sambil curiga, ya aku berdoa aja semoga semuanya baik2 aja. terus aku mutusin untuk pulang dengan ngambil jalan ngelewatin tengah lapang ngebentuk garis horizontal menuju gerbang sekolah. Hari itu aku pake keatasan kaos belang2 putih abu terus kebawahan rok deha kotak2 biru, keluar dari gerbang aku sibuk sama hpku karna kebetulan aku janjian sama temen smpku di bip, dan aku udh telat jadi aku buru2 jalannya. Pas banget sebelum mesjid ijo ada polisi tidur, tiba2 ada sepeda dari belakang nyerobot jalan aku, eh pas diliat aku apal banget itu jaketnya oyo, terus aku refleks bilang suryoo!! dia noleh ke belakang sambil nyengir2 doang, aku kira dia teh di mang wawan lagi makan, terus dalem hati tiba2 ada pikiran kayak gini: apa mungkin dia naek sepeda kesini mau ngejar aku??? hahaha ngarepnya lah. terus aku tanya dia 'tumben yo sesepedahan, itu sepedanya siapa?' oyo jawab: 'ini sepedanya fadil' aku jawab 'oooh'. Dia teh ngayuh sepedanya depan aku banget, iseng dia mau ngalangin jalan aku tapi aku jalannya lama jadi dia malah noleh dan nyengir sendiri. Dia nanya aku mau kemana, terus aku jawab mau ketemu temen smp, eh dia dengernya aku mau ke smp, ya dia nanya lah ngapain mau ke smp, tapi karna ada anin di depan akhirnya dia nyamperin anin, terus aku ketemu anin, aku cuma pamitan sama anin soalnya juga oyo nya ga ngeliat ke arah aku, yaudah aku pulang deh.

What a lovely day :)

dengan berat hati... saya mampu :)

semakin hari kamu semakin deket lagi yah sama cewe kamu, gapapa itu bagus kok :) mungkin rasa yang pernah ada di hati kalian berdua, sekarang bersemi lagi, semuanya indah, nikmati hari-hari kalian berdua yah :)

semakin hari liat kalian berdua kayak org pacaran semakin bikin nyesek, ngeliat kalian kayak nikmatin banget waktu berdua, seharusnya aku seneng hubungan kalian semuanya jadi baik2 lagi, tapi aku msh tetep ngerasa nyesek ngeliatnyaaa, mencoba tersenyum seikhlas mungkin, tertawa sebahak mungkin, tapi hati aku belum mampu

sekarang kamu bukan orang yang aku kenal beberapa waktu lalu, sedih ngeliatnya kenapa kamu kok jadi gini, tapi sayangnya meskipun kamu udh berubah, perasaan aku masih tetep kayak gini

hey! I will let you go :)

tersenyum :)

kenangan itu bakal tetap sama, meskipun orangnya telah berubah
udah seminggu ini aku ga deket lagi sama dia, mungkin juga karena aku yang terlalu cuek, jutek nyolot pula kalo sama dia, maafin aku yah :) setiap aku sms udah ga dibales lagi, bilangpun paling cuma di sekolah. Hei! aku kangen masa-masa disaat aku deket sama kamu, sering banget dibikin sebel sama kamu, ditanya2 ga jelas sama kamu, dimarahin juga pernah sama kamu, hahahaha aku kangen semuanya.

beruntungnya aku pernah deket sama sosok kamu, banyak hal yang ga pernah aku duga tentang kamu, kamu itu calon orang yang hebat, tinggal kamu rubah sedikit sosok kamu yang dinilai negatif sama diri kamu sendiri dan juga orang lain, aku percaya kamu bisa :) kamu udah banyak nampar aku secara halus maupun kasar, menggoyahkan mental aku supaya aku bisa jadi orang yang bermental lebih kuat lagi, supaya aku bisa lebih siap menghadapi kerasnya hidup. makasih buat semuanya :) ya semuanya ga lama, tapi aku pernah jadi bagian kecil hari-hari kamu, aku juga pernah ngisi pikiran kamu untuk beberapa saat, aku juga pernah minta kamu untuk ngorbanin waktu kamu untuk aku, tapi apa aku pernah jadi bagian kecil yang ada di hati kamu? entahlah cuma kamu yang tau mungkin.

J: He will never come into your life (again)
J: trust me!

aku jadi inget salah satu hadis, intinya kesimpulannya kayak gini, "apa yang menurut kamu baik, belum tentu dimata Allah itu baik untuk kamu, Allah punya rencana lain untuk kamu." ya mungkin inilah salah satu rencana besar-Nya untuk aku. Terimakasih ya Allah :)

hahaha ga tau aneh :D

lagi mau ukk gini, masih sempet-sempetnya lah aku searching di google buat nyari kameranya p'shone yang dipake di film 'crazy little thing called love' aku emang berniat beli kamera SLR cuma pas liat kamera yg selalu p'shone bawa kemana2 di film ini, tertarik untuk beli kamera itu, soalnya lucu minimalis dan ga kayak kamera SLR yang berat kalo untuk dipake sehari-hari. Aku kira awalnya antara kamera merk nikon, canon sama olympus soalnya aku tanya tessa dia jawabnya kayak gitu, ternyata kameranya itu kamera ricoh gxr, aku juga baru denger merk itu kali ini dan emang kameranya bener-bener kamera yang dipake p'shone di film. Aku kira ukurannya yang minimalis bikin harganya juga minimalis, eh taunya buat body kameranya aja harganya udah 5 juta, terus lensanya itu (kalo ga salah) di jual terpisah dan ada 2 macem lensa, yang satu harganya 3 juta-an satu lagi harganya 5 juta-an. Haaaaaaah -__- apa bedanya sama kamera SLR harganya kalo gitu mah.

Satu lagi cerita yang lucu, pas lagi nyari-nyari info soal kamera p'shone ini, aku kan tinggalin hp, terus pas liat lagi ternyata ada 2 missed calls dan 1 sms masuk. Aku ga liat dulu missed calls nya dari siapa, terus aku liat smsnya, woooooow ternyata dari si sembilanbelas hahaha, dia sms gini "woy angkat telponku". Aku kira ada apaan gitu ya yang penting banget, terus aku sms dia bilang minta maaf tadi hpnya ditinggal. Beberapa detik kemudian dia telpon dan langsung aku angkat, awalnya dia sok-sok an nanya kisi-kisi biologi, tapi ujungnya malah nanyain kisi-kisi b.indonesia. haduhhhhhh tau gitu lewat sms juga bisa kan, ngapain repot-repot nelpon segala, tiba2 muncul dialog dalam otak: 

"Bilang aja kamu kangen pengen denger suara aku, sampe nelpon segala!" HAHAHAHAHA
dasaaar kamu yah :))

someday-OST crazy little things called love

I don’t know how much longer
that I have to put up with everything
I’ve been hiding all the truth inside my heart
everytime we meet
everytime you turn to face me
though I look indifferent
do you know how much I have to force myself?
can you hear my heart calling for you, loving you?
but I can’t open my heart for anyone to know
can you hear it?
my heart keeps waiting there for you
waiting for you to open it
and hope you will realize
someday

Though I love you
Though I feel
but deep down inside, I don’t dare to tell you
everytime we meet
everytime you turn to face me
though I look indifferent
do you know how much I have to force myself?
can you hear my heart calling for you, loving you?
but I can’t open my heart for anyone to know
can you hear it?
my heart keeps waiting there for you
waiting for you to open it
and hope you will realize
someday

can you hear my heart calling for you, loving you?
but I can’t open my heart for anyone to know
can you hear it?
my heart keeps waiting there for you
waiting for you to open it
and hope you will realize
that this person loves you
please I hope you will know
someday

* saya nulis ini msh dalam keadaan belum tenang, saya msh nangis dari sejam yg lalu (gak kerasa yaa sejam itu).
pagi ini aku jalan2 ke ITB sama dathi berdua, tadinya alip sama cilo mau ikut, cuma mereka kebetulan bisanya siang dan aku sama dathi ga bisa, yaudah akhirnya jadinya berdua doang.
Jam 11an akhirnya ke taman ITB, dathi nungguin rizqi pacarnya untuk dijemput dan aku nungguin orang yang mau ngajarin kimia-fisika hari ini. Gak lama kemudian rizqi dateng dan akhirnya aku dikacungin sendirian, yaudah aku mutusin buat baca2 buku kimia aja. Jam setengah setengah 11an akhirnya dathi pergi sama pacarnya, dan aku sendirian nungguin orang itu yang aku bilangin dateng jam 12.
Sambil baca buku kimia, sesekali aku liat ke hp, aku tungguin sms orang itu, dia belum ada kabar juga. Aku pikir dia udh balik ke rumah dulu, mungkin mandi sekalian ganti baju abis dia tanding basket sama anak SMA 6. Dia bilang sama aku, ya selesai main basketnya sekitar jam 10an, jadi ya aku pikir dia lagi siap2.
Udah jam 12 kurang aku liat belum ada tanda2 dia bales sms. Sampe akhirnya beberapa saat setelah adzan di salman kedengeran, ada satu sms masuk. Isi smsnya kayak gini:
sorry banget ya jen kayaknya nga jadi, soalnya aku masi main
tiba2 aku ngerasa hancur banget, semuanya jadi gak karuan, aku tiba2 pengen banget ngajak anak ipa 2 maen, tapi bingung harus siapa yg aku hubungi, aku coba sms bella buat ngajak main tapi udh aku telpon juga ga diangkat, entah kemana dia. Aku mau ngajak ka2 main awalnya, tapi akhirnya aku urungin.
SUMPAHNYA INI ORANG !!!! aku kesel banget lah disitu, ya kalo dia kira2 gak akan bisa dateng bilang dong minimal dari sejam atau setengah jam sebelumnya. Ini pas banget di jam yang dijanjiin tiba2 kamu bilang ga bisa dateng. Aku kecewa banget sama sikap kamu yang kayak gini, tiba2 air mata aku jatuh dan disitu aku mulai berpikir untuk BENCI sama kamu !
Tiba2 aku juga sadar, aku yang salah udah ganggu waktu kamu main, pasti kamu juga ga inget kan kalo kamu lagi main, aku yang salah udah ganggu hidup kamu. Semua hal itu bikin aku mikir untuk aku sms kayak gini sama kamu,
‘maaf **, aku minta maaf udh ganggu waktu main kamu hari ini dengan aku minta diajarin sesuatu sama kamu, makasih buat tawarannya beberapa hari lalu, aku bisa belajar semuanya sendiri kok, aku ga akan ganggu2 waktu kamu lagi yaa
disitu aku berharap, untuk terakhir kalinya aku menghubungi kamu lagi, tapi buku sama flash disk aku juga msh ada di kamu, aku harus minta semuanya balik kayak gimana? dan hari senin aku juga bakal ketemu kamu di sekolah. Aaaaaaaahhhhhh entahlah aku bingung :’(
terimakasih tuhan karena telah menunjukkan jalan, mengapa saya harus menjauh, membenci dan juga melupakan kamu
terimakasih untuk seseorang .....

tiba2 tadi ada yang bilang gini

…. aku masih terkesan aja kamu tau zaken kabinet
hahahaha disitu aku ketawa, cengar-cengir sendiri, masih ingetlah ini orang tentang kejadian pas pelajaran sejarah kemaren, sampe maksa2 nanya berkali-kali-kali-kali-kali-kali aku tau darimana, yaudah ya kamu! kamu yang jauh lebih pinter dari aku, ya tenang aja ga usah takut tersaingi gitu, aku tau itu juga belum ada apa2nya dibanding kamu, harusnya juga aku yang syirik sama kemampuan otak kamu. Aku jadi inget film ‘nasional treasure’, intinya aku inget kata2 salah satu aktor dalam film itu yang bilang sama temennya kayak gini “can I marry your brain?” hahaha aku juga pengen bilang gitu sama kamu, entahlah mungkin kesampean atau nggak.

cerita koala dan beruang :)

Di sebuah desa yang tentram, hidup seekor kancil yang usil banget suka gangguin binatang lain. Suatu hari kancil melihat ada seekor koala sedang berjalan seorang diri sambil membawa kayu bakar dari hutan. Dasar kancil usil! Ia mengganggu koala tersebut dengan hinggap di kayu bakar koala bawa. Koala sontak melihat ke belakang dan ia kaget saat melihat si kancil hinggap di atas kayu bakar yang ia bawa. Koala kesal dengan si kancil yang tlah usil kepadanya. Kemudian setelah itu langkah demi langkah kayu tersebut jatuh berserakan karna ulah usil si kancil.

Kemudian tanpa rasa bersalah si kancil kabur tanpa jejak meninggalkan si koala sendiri membereskan kayu bakar. Koala tampak murung, wajahnya sedih, dan matanya berkaca-kaca. Tak sebentar waktu yang dibutuhkan untuk membereskan kayu bakar tersebut. Tapi walau ia sedih ia tetap melakukannya dengan ikhlas dan lapang dada. Tak lama berselang saat koala sedang membereskan kayu bakarnya, datang seekor beruang cokelat menghampiri sang koala. "Apa yang kamu lakukan koala? Nampaknya kamu tampak sibuk dan terlihat kelelahan, boleh aku bantu?" Kata beruang. Kemudian koala berkata, "aku sedang membereskan kayu bakarku, tadi seekor kancil berbuat usil padaku." Beruang berkata, "biar aku bawakan semua kayu bakarmu, dan bila engkau lelah, aku siap menggendongmu." "Terima kasih beruang, tolong antar aku ke rumahku, smabil engkaupun bisa menikmati segelas teh segar di rumahku," kata koala.

Akhirnya beruang mengantar koala dan kayu bakarnya menuju rumahnya. Kayu bakarnya ia simpangkan di pundaknya dan sang koala beristirahat dengan nyenyak di pelukkan sang beruang. Saat sampai di rumah koala, sang koala pun menyuguhkan segelas teh dan beberapa makanan untuk beruang . Sang koala mengucapkan  terima kasih dan sang beruang pun tersenyum senang bisa membantu koala.

life means is to seek what we need for futur, but it doesn't mean we got it from other people, because the experience is the true lecture
- someone